Memperkenalkan Bahasa Inggris sejak kecil telah menjadi trend hingga saat ini. Mengajar anak-anak bukannya perkara mudah bagi beberapa pengajar, karena mereka memiliki karakteristik yang unik. Susan Halliwell dalam bukunya Teaching English in the Primary Classroom menjelaskan beberapa keunggulan anak usia dini, diantaranya:
- Mereka baik dalam menafsirkan suatu arti tanpa pemahaman kata-kata
- Bisa menggunakan keterbatasan bahasa secara kreatif
- Belajar secara tidak langsung
- Cenderung menemukan dan membuat hal yang mereka lakukan menyenangkan
- Memiliki imajinasi yang luar biasa
- Sangat gemar berbicara
Sementara itu, Wendy A. Scott dan Lisbeth H. Ytreberg dalam buku mereka berjudul Teaching English to Children memaparkan karakteristik dari anak, sebagai berikut:
- Mereka dengan cepat memahami sebuah situasi dibandingkan dengan pemahaman bahasa
- Pemahaman mereka berdasarkan fisik, ini selalu berhubungan dengan pengalaman secara langsung
- Mereka memiliki focus dan konsentrasi yang singkat
- Anak-anak sangatlah antusias dan selalu mempunyai pandangan positif terhadap belajar. Maka dari itu sangat penting untuk memberi pujian agar antusias dan motivasi mereka terjaga dalam belajar.
- Mereka jarang mengakui bahwa mereka tidak tahu sesuatu.
Itulah beberapa keunikan dari anak-anak yang harus dipertimbangkan oleh seorang pengajar maupun orang tua dalam menyiasati metode atau bagaimana cara membimbing anak dalam belajar termasuk mengenalkan Bahasa Inggris kepada anak. Berdasarkan hal-hal tersebut penulis telah merangkum tip-tip praktis yang bisa orang tua atau pengajar gunakan dalam mengenalkan bahkan mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak diambil dari buku The Challenges and Practices of Teaching Young Learners karya Andrea Puskas:
- Aktivitas yang digunakan haruslah sesederhana mungkin agar anak mudah mengerti
- Agar anak dapat mudah mengerti dengan apa yang harus dilakukan, maka dari itu gunakanlah instruksi yang jelas dan to the poi
- Kegiatan harusnya berfokus pada oral activities yaitu speaking dan listening. Kegiatan listening harus diperbanyak agar anak memiliki input bahasa yang banyak.
- Lakukan pengulangan agar anak dapat mengingat dan lebih memahami lagi apa yang telah mereka pelajari sebelumnya.
- Ajarkan anak perlahan karena dengan demikian mereka dapat menikmati tahapan pembelajarannya dengan menyenangkan.
- Mulailah mengajarkan kosakata bukan kalimat. Kalimat bisa diperkenalkan jika anak memang telah memahami kata dengan benar.
- Tugas harus sesuai dengan kemampuan mereka dan ini hanya bertujuan agar anak merasa puas terhadap pekerjaan mereka di akhir pembelajaran.
- Gunakan games, lagu ataupun dongeng untuk membuat kegiatan lebih menyenangkan.
- Lakukan rutinitas agar anak terbiasa dengan beberapa kegiatan seperti mengulang kata, tugas atau berbagai kegiatan yang bisa membuat mereka merasa nyaman.
- Lakukan aktivitas yang singkat, karena anak memiliki fokus dan konsentrasi yang singkat. Mereka tidak akan mengikuti kegiatan dalam durasi yang lama dan rumit.
- Variasikan kegiatan dengan melibatkan anak langsung.
- Gunakanlah alat peraga visual karena anak memahami bahasa sebelum mereka mengetahui dan menggunakannya.
- Gunakan bahasa tubuh, mimic wajah sesering mungkin. Ini akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti.Hal ini juga membantu mencegah
menerjemahkan bahasa secara langsung. - Cobalah untuk tidak terlalu fokus dengan satu kegiatan saja namun lebih memperbanyak kegiatan berdialog.
- Hargailah usaha murid dalam setiap kegiatan di kelas
- Perlakukan siswa sama baik laki-laki maupun perempuan
- Selalu mempersiapkan kegiatan di kelas dengan teratur dan terencana.
- Jangan mengganti nama anak dengan julukan Bahasa Inggris atau dengan nama yang lainnya
- Akhiri pembelajaran dengan kegiatan yang tenang dan berkesan.
Nah, semoga beberapa tips praktis tadi dapat memudahkan orang tua atau pengajar dalam mengenalkan bahkan mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak secara menyenangkan. (Gen)
English biMBA
Shape Your Dream with Fun Learning!